Senin, 22 November 2010

Organisasi Koperasi Menurut HANEL

MENURUT HANEL ORGANISASI KOPERASI
DIGOLONGKAN MENJADI 2
1.Esensialist
Esensialist Pengertian koperasi didefinisikan dengan pengertian hukum.

2.Nominalist
Pengertian Nominalist yang sesuai dengan pendekatan ilmiah modern dalam ekonomi koperasi, koperasi adalah lembaga-lembaga atau organisasi –organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hokum. Menurut pengertian nominalis koperasi didekatkan dengan upaya kelompok –kelompok individu yang bermaksud mewujudkan tujuan –tujuan umum yang kongkrit melalui kegiatan ekonomiyang dilaksanakan secara bersama-sama bagi pemanfaatan bersama, sehingga koperasi merupakan organisasi ekonomi yang otonom yang dimiliki oleh para anggota dan ditugaskan untuk menjang para anggotanya sebagai rekanan/pelanggan dari perusahaan koperasi.

Menurut Ropke adalah :
Identifikasi ciri khusus :
Kumpulan individu yang mempunyai tujuan yang sama
Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi
Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh para anggota
Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya
Sub sistem
Anggota koperasi
Badan usaha koperasi
Organisasi koperasi

Di indonesia dalam pembentukkan suatu organisasi terdapat beberapa tahap, mulai dari : Rapat anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas.

Rapat Anggota,
Rapat anggota merupakan suatu wadah untuk anggota mengambil keputusan, dan juga pemegang kekuasaan tertinggi, dengan tugas : Penetapan anggaran dasar, Kebijaksanaan umum, Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus, Pembagian SHU, Pengesahan pertanggungjawaban, Penggabungan, pendirian dan peleburan.

Sumber: http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7809/title_menurut-hanel-organisasi-koperasi-digolongkan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar