Rabu, 18 Januari 2012

Keindahan Alam Taman Eden 100

Jenuh dengan keanekaragaman flora, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di dalam hutan tropis ini. Pengelola hutan siap mengantarkan pengunjung ke goa kelelawar yang berjarak sekitar 2,5 jam jalan kaki dari pintu masuk. Di goa ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam di sekitar hutan lindung yang berdekatan dengan Taman Eden 100 atau bisa juga melihat langsung habitat kelelawar.
Bila cuaca mendukung dan cukup waktu, pengunjung dapat menikmati air terjun yang hanya butuh waktu sekitar 20 menit berjalan kaki dari pintu masuk Taman Eden 100. Suara debur air terjun yang ditingkahi gemerisik daun tertiup angin seolah membawa pengunjung pada kedamaian abadi.
Segala penat dan lelah setelah menyusuri jalan setapak berliku dan menurun terasa hilang. Apalagi saat menceburkan diri di bawah air terjun. Wuuuss....! Segar tiada terkira. Mungkin inilah yang disebut sebagian kenikmatan surga.
Jangan lupa, abadikan aktivitas Anda dengan berfoto bersama keluarga atau rombongan seperti yang dilakukan David Tomotius (16) yang datang bersama keluarganya. ”Sepertinya lain waktu saya perlu datang ke sini. Tempatnya sangat menyegarkan dan damai,” kata David.
Menurut Pendeta Oloan Sibatuara, pengunjung lain, jarang ada tempat wisata di Sumatera Utara yang mengajarkan pentingnya menanam pohon seperti Taman Eden 100. Tempat ini dapat menjadi lokasi percontohan bagi generasi mudah tentang cara melestarikan lingkungan. Oloan pun menyumbang sejumlah uang dengan menanam sebatang pohon sebelum pulang.
Lokasi hutan seluas 40 hektar ini berada di tepi Jalan Raya Parapat-Balige, sekitar 190 kilometer dari Medan ke Tarutung. Bila kesulitan menemukan lokasinya, pengunjung bisa langsung bertanya kepada warga di pinggir jalan. Sebagian besar dari mereka mengetahui persis Taman Eden 100 lantaran namanya sudah sedemikian tenar di Toba Samosir.
Taman Eden 100 dapat menjadi alternatif tempat berlibur bagi wisatawan yang barang kali jenuh dengan Danau Toba atau Parapat yang selama ini menjadi tujuan utama para pelancong. Dari Parapat, jarak Taman Eden 100 hanya sekitar 17 kilometer ke arah Balige.
Bila berangkat dari Medan, pengunjung dapat menempuh jalur darat dengan jarak tempuh 5-6 jam.
Bila kurang puas hanya sehari menikmati Taman Eden 100, pengunjung dapat menginap di hotel atau losmen di Parapat, baru keesokan harinya melanjutkan petualangan di Taman Eden 100.
”Kami berencana membuat penginapan agar pengunjung lebih leluasa, tapi modalnya belum cukup,” kata Marandus.

sumber: http://travel.kompas.com/read/2012/01/12/06071268/Merengkuh.Surga.di.Taman.Eden.100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar