Senin, 04 April 2011

Menyusun Anggaran

Menyusun Anggaran

Membuat anggaran tidaklah sulit dipelajari. Salah satunya adalah membuat daftar pendapatan dan daftar pengeluaran. Kemudian menjaga agar pengeluaran tidak melebihi penghasilan, seperti kata pepatah besar pasak daripada tiang. Dengan membuat anggaran akan membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan mendatangkan kepuasan. Apa saja yang bisa Anda masukkan dalam anggaran?
  • Pendapatan

    Yang pertama perlu Anda buat adalah daftar pendapatan. Umumnya yang akan masuk ke daftar ini adalah gaji, bunga dari rekening tabungan, bunga deposito, dan seterusnya. Catatlah hanya pendapatan rutin yang pasti Anda dapatkan setiap bulannya.

    Hindari memasukkan pendapatan tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran Anda. Beberapa pendapatan tidak pasti antara lain upah lembur, bonus, hadiah, komisi, bahkan THR sekalipun. Para konsultan finansial memperingatkan bahwa membuat perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yang tidak pasti dapat membuat Anda terlilit utang. Namun, jika Anda sewaktu-waktu mendapat pendapatan tidak pasti, misalnya uang lembur atau bonus, maka Anda dapat memilih menggunakan uang tersebut misalnya untuk mentraktir diri sendiri dan keluarga Anda, wisata, atau memberi sumbangan.
  • Pengeluaran

    Menyusun daftar pengeluaran tidak semudah membuat daftar pendapatan. Bisa jadi Anda berupaya mencatat setiap pengeluaran untuk melihat pemborosan keuangan yang terjadi. Namun, sebaiknya Anda bisa membuat daftar pengeluaran bulanan jika Anda mengetahui kebiasaan belanja Anda. Beberapa hal penting yang harus ada di daftar pengeluaran seperti kebutuhan pokok. Ini mencakup makanan, rumah, dan pakaian.

    Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Contohnya untuk pembayaran asuransi rumah, pajak kendaraan, ataupun pajak penghasilan. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, Anda perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.

    Lalu untuk setiap pengeluaran, Anda buat pembobotan atau skala prioritas. Jika Anda mendapati jumlah pengeluaran Anda lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka Anda dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah Anda daftarkan. Akan sangat membantu jika Anda membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan Anda berkurang karena perubahan situasi. Anda dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.
  • Tabungan

    Namun, salah satu yang paling penting dalam daftar pengeluaran yaitu tabungan. Meskipun banyak orang mungkin tidak menganggap menabung sebagai pengeluaran, adalah bijaksana bila Anda menganggarkan sebagian penghasilan bulanan Anda untuk keadaan darurat atau tujuan khusus. Setidaknya, Anda harus menyisihkan 5 persen dari penghasilan Anda yang telah dipotong pajak untuk menabung. Jika tidak, Anda harus membuat langkah-langkah yang keras. Singkirkan pemanfaatan kredit, atur kembali gaya hidup Anda, dan pertimbangkan kebutuhan pokok Anda. Upayakan memasukkan tabungan dalam anggaran bulanan Anda.
Keberhasilan Anda dalam menjalankan anggaran Anda sebagian besar bergantung kepada seberapa realistis anggaran tersebut. Gagasannya adalah agar daftar tersebut mencerminkan kepribadian dan pilihan Anda namun tetap realistis. Jika Anda membuat anggaran terlalu kecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga dalam waktu satu bulan, maka dipastikan semua yang telah Anda susun tidak akan berjalan.

http://kumpulan.info/uang/solusi-keuangan/68-solusi-keuangan/217-mengatasi-problem-finansial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar